Sabtu, 18 Mei 2013

Kenapa baru sekarang BBM masuk iOS dan Android?


Hai! Welcome back on BIF!!
Gue mau bercerita akhir-akhir ini ada gosip tentang aplikasi BBM masuk ke iOS dan Android. Apakah? Ini pertanda kalau BlackBerry sudah kalah dan kenapa baru mau gabung sekarang??
Cekidot..!!!


Memang, pamor aplikasi messaging lintas platform yang menjamur akhir-akhir ini akhirnya memaksa Blackberry untuk ikut juga menyediakan BBM di iOS dan Android. Namun, di tengah kontroversi masalah tersebut, ada satu hal yang patut dipertanyakan: Mengapa baru sekarang?
Seperti diketahui, siapapun tahu bahwa aplikasi sejenis sudah ada bahkan pada awal kemunculan smartphone. Dimulai dari WhatsApp sebagai pelopor, hingga yang terbaru dengan berbagai layanan uniknya.
banyaknya pesaing ini pun tak membuat pasar ini surut. Malah, semakin banyak pengguna yang tersegmentasi membuat aplikasi messaging antar platform ini menjamur.
Yang unik jika dikaitkan dengan kedatangan BBM di iOS dan Android, adalah masa peluncuran yang dipilihnya. Di saat semua aplikasi messaging lintas platform sudah stabil dan mampu bertahan dengan pasar masing-masing, BlackBerry malah baru akan masuk di dunia ini.
Bisa diprediksikan, nantinya kemunculan BBM di iOS dan Android pun tak akan heboh. Hal ini dikarenakan sudah banyak aplikasi sejenis yang sudah beredar di pasaran.
Ditambah lagi, semakin besarnya penetrasi gila-gilaan dari aplikasi sejenis asal Asia seperti Line, WeChat, dan KakaoTalk akan mempersulit laju BlackBerry di platform lain. Hal ini belum lagi ditambahi dengan berbagai layanan serba gratis dan berkualitas dari aplikasi messaging tersebut.
Namun begitu, BBM bukannya tanpa kekuatan sama sekali dalam mengarungi pasar ini. Mereka setidaknya memiliki kekuatan yang pasti membuatnya akan menjadi pilihan utama.
Seperti diketahui, meskipun membuka dirinya kepada pengguna iOS dan Android, BlackBerry sebenarnya masih memegang kunci utama kelangsungan hidupnya.
Hingga saat ini, hanya WhatsApp dan Viber saja, aplikasi messaging antar platform, yang mampu masuk ke Blackberry. Selain itu, aplikasi sejenis seperti WeChat, KakaoTalk, Line, dan sebagainya tak pernah menjejakkan kakinya ke ranah ini.
Jadi, hal ini tentunya tak akan membuat BlackBerry kehilangan pasar. Jumlah pengguna tentunya akan tetap bertahan. Malah, angka pengguna BBM yang nantinya ikut bertambah akibat hal ini.
Meski begitu, apapun keuntungan itu akan sirna jika BlackBerry melakukan blunder. Salah satunya, dengan menarik bayaran dari aplikasi BBM di iOS maupun Android.
Selain tak akan laris, BBM pastinya kalah bersaing dengan aplikasi sejenis lainnya yang berlabel gratis hingga freemium.

Dreadout Game Paling Di Tunggu di Tahun 2013

Hai Hai Hai Hai !!!
Gue lagi tertarik sama game horror, seperti Silent Hill: Shatered(apa gitu lupa judulnya), Cry Of Fear, Slender, dll.
Tapi yang paling gue tunggu adalah Dreadout game buatan Indonesia yang akan dirilis pertengahan tahun 2013. Tapi kalo ada yang mau coba, bisa coba demonya dulu. Ini gue kasih link untuk downloadnya http://www.mediafire.com/download.php?h8xi5djwnr8ch28 .


Pertama coba, jujur bikin merinding gak kaya game2 lain yg cuma bisa ngagetin, atmosphernya terasa banget. Kita cuma dikasih Kamera Hp untuk ngusir hantunya, agak mirip Fatal Frame. Hantu-hantunya berdasarkan mitos-mitos yang beredar di Indonesia. 

Ok jgn banyak-banyak spoiler nanti gak seru lagi. Ini ada sedikit info tentang game ini. Cekidoot..!!!

"Dreadout" adalah sebuah game bergenre survival horror yang tengah dikembangkan oleh studio Digital Happiness yang beralamat di daerah Cigadung, Kota Bandung. Bila nanti rampung, pemain bakal merasakan pengalaman bermain game horor dengan setting yang sangat Indonesia.

Permainan ini menempatkan pemain sebagai Linda, siswi SMA anggota klub fotografi yang bepergian bersama teman-teman satu klub untuk mendatangi sebuah kota yang sudah lama ditinggalkan. 

Di sana, keanehan pun terjadi, seperti satu per satu temannya menghilang tanpa jejak, menyisakan Linda seorang diri. Linda ternyata memiliki kemampuan paranormal untuk melihat penampakan makhluk halus melalui media kamera yang dipegangnya.

"Plotnya memang terdengar klise, tapi kami menyiapkan beberapa twist pada ceritanya," ujar Pendiri Digital Happiness, Rachmad Imron, saat ditemui di Bandung, Jumat (8/6/2012).

Secara sepintas, permainan ini memang menggabungkan beberapa elemen dari game survival horroryang sudah ada di pasaran, seperti "Silent Hill" dengan setting kota yang ditinggalkan maupun "Fatal Frame" dengan penggunaan kamera sebagai alat untuk melihat hantu. 



Dari grafis memang tidak bisa dibandingkan dua judul sebelumnya yang digarap oleh studio besar seperti Konami maupun Tecmo, "Dreadout" menggunakan engine grafis Unity 3D, dan masih terlihat berkotak-kotak.

Namun, konten yang cukup menjanjikan adalah isi game-nya. Tokoh protagonis digambarkan dengan pelajar SMA menggunakan baju putih abu-abu dan berlarian di gedung tua bergaya Belanda yang masih bisa ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, cukup membuat suasana mencekam saat dimainkan.

Yang lebih khusus lagi adalah hantu-hantu yang ditampilkan sepanjang permainan. Terdapat pocong yang baru terlihat bila kita membidik dengan kamera. 

Menurut Imron, contoh game yang sedang diperagakan adalah menunjukkan gameplay-nya sehingga hantu-hantu tersebut belum bisa diapa-apakan.

"Kami sudah menyiapkan beberapa jenis hantu dari Indonesia untuk ditampilkan dalam permainan ini," kata Imron.

Digital Happiness adalah satu dari 18 perusahaan rintisan atau startup yang menjadi peserta inkubasi Telkom di Bandung Digital Valley. Di sana, mereka bakal mendapatkan pendampingan teknis maupun manajerial selama enam bulan agar produknya lebih siap dijual.

Imron mengatakan, "Dreadout" direncanakan rampung enam bulan ke depan. Selain versi PC, pihaknya juga menyiapkan versi mobile dengan gameplay yang berbeda. 

Wow..!!! Makin penasarankan tapi sabar aja 6 bulan lagi kok. Wkwkwkwk!!! Tapi pihak official sudah membuka PO (Pre-Order). Sekian dulu ya *cheers


**Ok berita terbaru.. rencana game ini akan dirilis november tahun ini. Kabarnya harganya $15-20, tapi kalau pembelian fisik bisa lebih mahal..

Bonus: