Sabtu, 22 Maret 2014

A Storiette of Rose King's (Raja Mawar)

Raja Mawar
Karya M.A.S. Triaji Nugroho

Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh sang Raja Mawar. Raja Mawar belum memiliki seorang ratu yang menemani hidupnya. Itu mungkin karena Raja Mawar adalah raja yang sangat egois dan pelit pada warganya, sehingga para warganya membencinya.

Di pagi hari yang indah, Raja Mawar  dan para pengawalnya jalan-jalan keliling kerajaan. Ditengah perjalanan Raja Mawar melihat seorang wanita yang cantik. Keesokan harinya Raja Mawar kembali berjalan-jalan berharap bertemu wanita cantik itu lagi. Akhirnya Raja bertemu wanita cantik itu disuatu taman. Raja Mawar mendekati dan berkenalan dengan wanita cantik itu.
“Wahai wanita cantik siapakah namamu?” tanya raja mawar
“Nama hamba Dewi Rembulan yang mulia.” Jawab wanita cantik itu
Setalah berbincang-bincang dengan raja, Dewi Rembulan pulang kerumahnya.

Saat malam harinya Raja Mawar bermimpi, dia akan meninggal saat dia akan menikahi Dewi Rembulan. Saat Raja Mawar terbangun, ia meminta sang penafsir mimpi untuk mengartikan mimpinya, “Tertelan racun saat malam kemenengan Dewa Emas.” Kata sang penafsir mimpi.

Malam berikutnya Raja bermimpi yang sama dengan mimpi sebelumnya, tapi ia melihat ada seseorang yang memberi kalung emas kepada Dewi Rambulan.

Paginya Raja Mawar mengajak Dewi Rembulan sarapan di taman istana. Disitu Raja Mawar langsung melamar Dewi Rembulan, tetapi Dewi Rembulan belum mau menjawabnya dan pergi menjauhi Raja Mawar.

Malamnya Raja Mawar bermimpi, Dewi Rembulan meninggalkannya di sebuah kerajaan yang hancur, rata dengan tanah. Saat Raja terbangu, Raja Mawar pun bertanya pada Angeli,
“Sebenarnya apa arti dari mimpiku itu?” tanya Raja Mawar.
“Berbuatlah yang baik-baik, tinggalkan yang buruk, jangan mudah terpengaruh, dan waspadalah ada yang akan mencelakakanmu.” Jawab Angeli.

Pada siangnya Raja Mawar  jalan-jalan berkeliling istana, sambil merenungi kata-kata Sang Penafsir Mimpi dan Angeli. Saat malam Raja Mawar tidak sadar kalau makanannya telah di beri racun oleh Diablo. Diablo adalah mahluk yang senang mengganggu manusia saat pikiran lagi kacau. Sesudah makan Raja Mawar terkapar di bawah meja makan.

Pengawal kerajaan yang melihat Raja terkapar langsung membawa Raja ke kamarnya. Saat terbangun, Raja Mawar sudah berada di kamarnya. Team Medis kerajaan berusaha keras untuk menyembuhkan Raja. Tepat jam 12.00 malam Angeli datang dan memberi ramuan untuk menyembuhkan Raja. Paginya Dewi Rembulan datang menjenguk Raja Mawar.
“Bagaimana keadaan Baginda?” tanya Dewi Rembulan
“Aku baik-baik saja. Dewi maukah kamu membantuku membereskan keadaan di kerajaan ini?”
“Baiklah, hamba siap membantu Baginda.”


Setelah sembuh, Raja Mawar yang dulunya jalan-jalan keliling kerajaan hanya untuk kesenangan pribadi, sekarang dia jalan-jalan sambil membantu warga kerajaan yang lagi dalam kesusahan, dan dia menyumbangkan hartanya ke para warga yang miskin. Dewi Rembulan selalu menemani Raja, kemanapun Raja pergi Dewi selalu di sampingnya.

Satu bulan kemudian, semua warga kerajaan menjadi senang dengan Raja Mawar, bahkan Raja ingin dijadikan Dewa oleh para warga, tapi Raja Mawar enggan dijadikan Dewa. Di pagi hari yang indah Raja Mawar mengajak Dewi Rembulan ke taman istana, di depan pancuran Raja kembali melamar Dewi Rembulan, dan Dewi Rembulan menerimanya.

Seminggu setelah itu, Raja Mawar dan Dewi Rembulan menikah. Semua warga menyaksikan upacara pernikahan Raja Mawar yang Bijaksana dan Dewi Rembulan yang Cantik. Saat malamnya Dewi Rembulan diberi kalung emas yang bagus dari Raja Mawar.

Akhirnya mereka di karuniai anak laki-laki yang nanti akan menjadi Raja. Dan mereka hidup bahagia selamanya. Karena kebaikan dan kebijaksanaan Raja Mawar dengan warganya, ia dijuluki sebagai ‘Dewa Emas’,  karena kebaikannya yang seperti ‘emas’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar