Foto: Hotel Ryugyong yang malang/ ibtimes.co.uk
Namun, hal tersebut sepertinya tidak digubris oleh Korea Utara (Korut). Negara ini memiliki Hotel Ryugyong yang didapuk sebagai bangunan terburuk sepanjang sejarah manusia oleh suatu majalah gaya hidup pria dewasa.
Seperti dikutip dari laman ibtimes, Selasa (14/2/2012), hotel setinggi 105 lantai ini terlihat seperti piramida yang seakan tidak pernah selesai.
Pasalnya, ketika Ryugyong dibangun pada 1987 dengan tujuan cerminan keberhasilan ekonomi Korut pada masanya, bangunan ini memang tidak pernah diselesaikan oleh pemerintah setempat. Alasannya pemerintah kekurangan sumber daya untuk menyelesaikan salah satu ikon di Korut tersebut.
Ryugyong terdiri dari 3.000 kamar serta dilengkapi dengan lima restoran, arena bowling, dan klub malam. Sayangnya hal ini hanya akan jadi impian untuk rakyat Korut yang memimpikan tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga kesempatan kerja di hotel tersebut.
Hotel dengan warna gading yang telah terkontaminasi debu, kini bak gedung lambang kesuraman yang menjulang dilangit Pyong Yang, tanpa jendela dan pengunjung. Yang lebih mengenaskan, mana kala langit mulai gelap, Ryugyong seakan larut dalam kelamnya malam, tanpa tanda-tanda pernah dibangun landmark ikonik negeri komunis tersebut.
Bahkan, keceriaan kembang api yang pernah mewarnai latar belakang Ryugyong tidak mampu menghapus kemurungan hotel tersebut. Seolah Ryugyong didirikan hanya untuk menjadi bangunan yang dilupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar